Migrasi ke Blogspot (Lagi)


Pada awal dibangun, blog ini menggunakan platform Blogspot hingga pada akhirnya migrasi ke Wordpress self hosted. Akhirnya, kini migrasi ke Blogspot lagi.
Bukan tanpa sebab, ada beberapa alasan kenapa saya migrasi lagi ke Blogspot.
Untuk mengisi kekosongan blog ini diselang waktu saya edit-edit artikel lama biar sesuai dengan template saat ini, disini saya ingin berbagi sedikit pengalaman dengan kamu.
Kenapa awalnya saya migrasi ke Wordpress dan apa alasan saya kini pindah lagi ke Blogspot? Dalam artikel kali ini akan saya kupas tuntas.
Kenapa Pindah ke Wordpress
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, awalnya blog ini menggunakan platform Blogspot. Karena ingin lebih serius ngeblog, akhirnya saya pindah ke Wordpress.
Tujuannya hanya satu, yakni ingin lebih serius dalam ngeblog.
Namun, pada kenyataannya bukan malah serius ngeblog, saya malah sibuk dengan desain blog hingga tugas untuk menulis artikel menjadi terbengkalai.
Disamping itu, ada banyak PR yang harus saya kerjakan ketika menggunakan Wordpress. Seperti menjaga keamanan server dan memastikan server tidak down.
Belum lagi setiap tahun saya harus memperpanjang sewa domain dan hosting, ditambah lagi perpanjang theme (kebetulan saya pakai theme premium dengan lisesi tahunan).
Saya harus mengeluarkan uang dari kantong sediri untuk semua biaya tersebut. Karena memang blog saya ini belum menghasilkan pendapatan yang bisa menutupi itu semua.
Setelah dipertimbangkan dengan matang, akhirnya saya memutuskan untuk migrasi kembali ke Blogspot, platform yang sudah lama saya gunakan sejak dulu untuk membuat blog.
Alasan Migrasi ke Blogspot Lagi
Blogspot bukan platform yang buruk. Itulah yang ada dalam kepala saya sekarang.
Ingin tampil lebih profesional? Tinggal custom domain saja.
Ingin kustom tampilan yang menarik? Bisa kok. Kini sudah banyak template Blogspot dengan desain mirip Wordpress.
Blogspot juga mudah di index Google dan SEO friendly. Tergantung bagaimana cara kita dalam mengelola blog tersebut.
Bahkan, kita tidak perlu memikirkan biaya server, semua sudah disediakan oleh Google. Kita hanya perlu membayar sewa domain jika menggunakan TLD.
Selain itu, sudah banyak blog-blog sukses yang menggunakan platform Blogspot. Intinya semua tergantung dari cara kita dalam memegang setirnya.
Jadi, itulah alasan kuat kenapa saya migrasi kembali ke Blogspot. Selain itu, saya juga ingin lebih fokus ke konten, untuk masalah server, biar Google yang urus.
Kapan Harus Pindah Ke Wordpress
Dari pengalaman tersebut, dapat saya simpulkan kapan waktu terbaik untuk menggunakan Wordpress. Simak dalam ulasan berikut.
1. Blog Sudah Ada Visitor
Waktu yang tepat untuk migrasi ke Wordpress adalah ketika blog sudah ada visitor. Buat apa bayar hosting mahal-mahal jika blog tidak ada yang akses bukan?
2. Blog Sudah Berpenghasilan
Jika blog sudah berpenghasilan tetap dan mampu menutup biaya kebutuhan server, maka itu adalah waktu yang sangat tepat untuk migrasi dari Blogspot ke Wordpress.
3. Ingin Membangun Bisnis
Jika tujuan kamu membangun blog adalah untuk tujuan bisnis, maka dari awal lebih bagus menggunakan Wordpress. Platform tersebut memang rekomendasi untuk tujuan bisnis.
4. Membuat Website Toko online
Waktu yang tepat menggunakan Wordpress berikutnya adalah ketika kamu membangun toko online. Wordpress memiliki plugin WooCommerce yang sangat membantu dalam hal ini.
Kesimpulan
Itulah sedikit pengalaman saya migrasi ke Blogspot. Sebenarnya Blogspot maupun Wordpress sama-sama bagus. Tergantung dari tujuan kamu menggunakannya.